TUA ITU PASTI... DEWASA ITU PILIHAN... & MENJADI DIRI SENDIRI ITU JAUH LEBIH BAIK... DARI PADA MENJADI ORANG LAIN ...
Kamis, 14 November 2013
PILIH PEMIMPIN YANG PROFESIONAL
A. Pemimpin yang Profesional
Sebelum
Rasulullah wafat, beliau telah mengangkat Usamah Bin Zaid yang ketika
itu berusia 17 tahun untuk memimpin pasukan Muslim menghadapi kaum
kafir. Padahal dibelakang Usamah berdiri sahabat-sahabat utama
Rasulullah yang sudah malang melintang menemaninya berjuang menegakan
agama Islam. Tapi amanat panglima perang Rasulullah berikan kepada
seorang pemuda pemberani, Usamah.
Ketika
Rasulullah wafat dan Abu Bakar didaulat untuk menjadi Khalifah. Dalam
suasana Umar r.a mengajukan usul (dalam terjemahan bebas) “Ya Amiral
Mu'mimin, Usamah ini masih terlalu muda untuk memimpin pasukan perang,
dia belum banyak berpengalaman membawahi pasukan sebanyak ini.
Bagaimana kalo kita ganti saja Usamah ?” ujar Umar r.a. “Kuburan
Rasullullah masih basah, apakah engkau sudah berani mencabut
ketetapannya?” jawab Abu Bakar berang. Umar pun segera beristighfar,
memohon ampunan kepada Allah SWT.
Ketika
pasukan mau berangkat menuju medan perang, Abu Bakar maju ke depan
barisan menghampiri Usamah yang sudah siap berangkat. “Wahai Usamah, bolehkah aku meminta fulan, fulan tidak ikut berperang bersama engkau. Saya membutuhkannya untuk membantu
mengurusi
umat di sini,” pinta Abu Bakar. “Jangan meminta begitu Amirul Mu'minin,
engkau punya hak untuk memerintahkan orang-orang tersebut untuk tinggal
bersamamu di sini,” jawab Usamah penuh hormat.
Penggalan
sirrah nabawiah ini sengaja saya sajikan sebagai pembuka dengan tujuan
untuk menunjukan bahwa betapa sahabat Rasul yang utama memiliki jiwa
profesionalitas yang tinggi, mengesampingkan senioritas yang sudah
terbentuk sebelumnya. Profesional didefinisikan sebagai kemampuan
menangani amanah, pekerjaan yang dibebankan kepada sesesorang dengan
berlatar belakang ilmu dan kapasitas yang dimilikinya. Tanpa melihat usia atau lama dia bekerja pada sebuah perusahaan.
Profesionalitas ini menjadi kata kunci bagi siapa pun atau masyarakat manapun yang ingin maju dan sejahtera. Tanpa
sikap ini seorang Pemimpin atau masyarakat tidak akan memperoleh
kemajuan berarti. Seorang Pemimpin yang dengan bangganya mengatakan :
“Saya lebih senior dan berpengalaman dari Anda, jangan harap Anda bisa
membawa masyarakat ke arah kemajuan dan kesejahteraan, keculai saya!.”
Tanpa ada peningkatan kemampuan dan kapabilitas pribadinya, sang
pemimpin akan tergerus oleh kegagalan seiring dengan berlalunya waktu
dan kesempatan yang diberikan kepadanya oleh masyarakat.Oleh sebab itu,
sang pemimpin dituntut untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan
serta kapabilitasnya agar menjadi lebih profesional.
Kenapa
sikap profesionalitas ini penting? Karena negara, masyarakat dan bangsa
akan terus berkembang dengan tantangan-tantangan yang semakin
kompleks. Tanpa dibarengi dengan peningkatan kemampuan seorang pemimpin
hanya akan memberikan kekecewaan kepada masyarakat yang telah memberinya
amanah. Dengan kata lain pemimpin yang mengesampingkan profesionalitas
tidak akan dapat membuat masyarakatnya menjadi maju dan sejahtera.
Sekali lagi, pilih pemimpin berdasarkan profesionalitas bukan senioritas!
B. Menjadi Seorang Profesional
Menjadi
seorang professional bukanlah pekerjaan yang mudah. Untuk mencapainya,
diperlukan usaha yang keras, karena ukuran profesionalitas seseorang
akan dilihat dari dua sisi. Yakni teknis keterampilan atau keahlian yang
dimilikinya, serta hal-hal yang berhubungan dengan sifat, watak, dan
kepribadiannya.
Paling
tidak, ada delapan syarat yang harus dimiliki oleh seseorang jika ingin
menjadi seorang seorang pemimpin yang professional, yaitu sebagai
beriut:
1. Menguasai pekerjaan
Seseorang
layak disebut professional apabila ia tahu betul apa yang harus ia
kerjakan. Pengetahuan terhadap pekerjaannya ini harus dapat dibuktikan
dengan hasil yang dicapai. Dengan kata lain, seorang professional tidak
hanya pandai memainkan kata-kata secara teoritis, tapi juga harus mampu
mempraktekkannya dalam kehidupan nyata. Ia memakai ukuran-ukuran yang
jelas, apakah yang dikerjakannya itu berhasil atau tidak. Untuk menilai
apakah seseorang menguasai pekerjaannya, dapat dilihat dari tiga hal
yang pokok, yaitu bagaimana ia bekerja, bagaimana ia mengatasi
persoalan, dan bagaimana ia akan menguasai hasil kerjanya.
Seseorang
yang menguasai pekerjaan akan tahu betul seluk beluk dan liku-liku
pekerjaannya. Artinya, apa yang dikerjakannya tidak cuma
setengah-setengah, tapi ia memang benar-benar mengerti apa yang ia
kerjakan. Dengan begitu, maka seorang profesional akan menjadikan
dirinya sebagai problem solver (pemecah persoalan), bukannya jadi
trouble maker (pencipta masalah) bagi pekerjaannya.
2. Mempunyai loyalitas
Loyalitas
bagi seorang profesional memberikan petunjuk bahwa dalam melakukan
pekerjaannya, ia bersikap total. Artinya, apapun yang ia kerjakan
didasari oleh rasa cinta. Seorang professional memiliki suatu prinsip
hidup bahwa apa yang dikerjakannya bukanlah suatu beban, tapi merupakan
panggilan hidup. Maka, tak berlebihan bila mereka bekerja
sungguh-sungguh.
Loyalitas
bagi seorang profesional akan memberikan daya dan kekuatan untuk
berkembang dan selalu mencari hal-hal yang terbaik bagi pekerjaannya.
Bagi seorang profesional, loyalitas ini akan menggerakkan dirinya untuk
dapat melakukan apa saja tanpa menunggu perintah. Dengan adanya
loyalitas seorang professional akan selalu berpikir proaktif, yaitu
selalu melakukan usaha-usaha antisipasi agar hal-hal yang fatal tidak
terjadi.
3. Mempunyai integritas
Nilai-nilai
kejujuran, kebenaran, dan keadilan harus benar-benar jadi prinsip dasar
bagi seorang profesional. Karena dengan integritas yang tingi, seorang
profesional akan mampu membentuk kehidupan moral yang baik. Maka,
tidaklah berlebihan apabila dikatakan bahwa seorang professional tak
cukup hanya cerdas dan pintar, tapi juga sisi mental. Segi mental
seorang professional ini juga akan sekaligus menentukan kualitas
hidupnya. Alangkah lucunya bila seseorang mengaku sebagai profesional,
tapi dalam kenyataanya ia seorang koruptor atau manipulator ?
Integritas
yang dipunyai oleh seorang professional akan membawa kepada penyadaran
diri bahwa dalam melakukan suatu pekerjaan, hati nurani harus tetap
menjadi dasar dan arah untuk mewujudkan tujuannya. Karena tanpa
mempunyai integritas yang tinggi, maka seorang professional hanya akan
terombang-ambingkan oleh perubahan situasi dan kondisi yang setiap saat
bisa terjadi. Di sinilah intregitas seorang professional diuji, yaitu
sejauh mana ia tetap mempunyai prinsip untuk dapat bertahan dalam
situasi yang tidak menentu.
4. Mampu bekerja keras
Seorang
profesional tetaplah manusia biasa yang mempunyai keterbatasan dan
kelemahan. Maka, dalam mewujudkan tujuan-tujuan yang ingin dicapai,
seorang professional tidak dapat begitu saja mengandalkan kekuatannya
sendiri. Sehebat-hebatnya seorang profesional, pasti tetap membutuhkan
kehadiran orang lain untuk mengembangkan hidupnya. Di sinilah seorang
professional harus mampu menjalin kerja sama dengan berbagai pihak.
Dalam hal ini, tak benar bila jalinan kerja sama hanya ditujukan untuk
orang-orang tertentu. Seorang profesional tidak akan pernah
memilih-milih dengan siapa ia akan bekerja sama.
Seorang
profesional akan membuka dirinya lebar-lebar untuk mau menerima siapa
saja yang ingin bekerja sama. Maka tak mengherankan bila disebut bahwa
seorang profesional siap memberikan dirinya bagi siapa pun tanpa pandang
bulu. Untuk dapat mewujudkan hal ini, maka dalam diri seorang
profesional harus ada kemauan menganggap sama setiap orang yang
ditemuinya, baik di lingkungan pekerjaan, sosial, maupun lingkungan yang
lebih luas.
Seorang
profesional tidak akan merasa canggung atau turun harga diri bila ia
harus bekerja sama dengan orang-orang yang mungkin secara status lebih
rendah darinya. Seorang profesional akan bangga bila setiap orang yang
mengenalnya, baik langsung maupun tidak langsung, memberikan pengakuan
bahwa ia memang seorang profesional. Hal ini bisa dicapai apabila ia
mampu mengembangkan dan meluaskan hubungan kerja sama dengan siapa pun,
di mana pun, dan kapan pun.
5. Mempunyai Visi
Seorang
profesional harus mempunyai visi atau pandangan yang jelas akan masa
depan. Karena dengan adanya visi tersebut, maka ia akan memiliki dasar
dan landasan yang kuat untuk mengarahkan pikiran, sikap, dan
perilakunya. Dengan mempunyai visi yang jelas, maka seorang profesional
akan memiliki rasa tanggung jawab yang besar, karena apa yang
dilakukannya sudah dipikirkan masak-masak, sehingga ia sudah
mempertimbangkan resiko apa yang akan diterimanya.
Tanpa
adanya visi yang jelas, seorang profesional bagaikan “macan ompong”,
dimana secara fisik ia kelihatan tegar, tapi sebenarnya ia tidak
mempunyai kekuatan apa-apa untuk melakukan sesuatu, karena tidak
mempunyai arah dan tujuan yang jelas. Dengan adanya visi yang jelas,
seorang profesional akan dengan mudah memfokuskan terhadap apa yang ia
pikirkan, lakukan, dan ia kerjakan.
Visi
yang jelas juga memacunya menghasilkan prestasi yang maksimal,
sekaligus ukuran yang jelas mengenai keberhasilan dan kegagalan yang ia
capai. Jika gagal, ia tidak akan mencari kambing hitam, tapi secara
dewasa mengambil alih sebagai tanggung jawab pribadi dan profesinya.
6. Mempunyai kebanggaan
Seorang
profesional harus mempunyai kebanggaan terhadap profesinya. Apapun
profesi atau jabatannya, seorang profesional harus mempunyai penghargaan
yang setinggi-tingginya terhadap profesi tersebut. Karena dengan rasa
bangga tersebut, ia akan mempunyai rasa cinta terhadap profesinya.
Dengan
rasa cintanya, ia akan mempunyai komitmen yang tinggi terhadap apa yang
dilakukannya. Komitmen yang didasari oleh munculnya rasa bangga
terhadap profesi dan jabatannya akan menggerakkan seorang profesional
untuk mencari dan hal-hal yang lebih baik, dan senantiasa memberikan
kontribusi yang besar terhadap apa yang ia lakukan.
7. Mempunyai komitmen
Seorang
profesional harus memiliki komitmen tinggi untuk tetap menjaga
profesionalismenya. Artinya, seorang profesional tidak akan begitu mudah
tergoda oleh bujuk rayu yang akan menghancurkan nilai-nilai profesi.
Dengan komitmen yang dimilikinya, seorang akan tetap memegang teguh
nilai-nilai profesionalisme yang ia yakini kebenarannya.
Seseorang
tidak akan mengorbankan idealismenya sebagai seorang profesional hanya
disebabkan oleh hasutan harta, pangkat dan jabatan. Bahkan bisa jadi,
bagi seorang profesional, lebih baik mengorbankan harta, jabatan,
pangkat asalkan nilai-nilai yang ada dalam profesinya tidak hilang.
Memang,
untuk membentuk komitmen yang tinggi ini dibutuhkan konsistensi dalam
mempertahankan nilai-nilai profesionalisme. Tanpa adanya konsistensi
atau keajekan, seseorang sulit menjadikan dirinya sebagai profesional,
karena hanya akan dimainkan oleh perubahan-perubahan yang terjadi.
8. Mempunyai Motivasi
Dalam
situasi dan kondisi apa pun, seorang professional tetap harus
bersemangat dalam melakukan apa yang menjadi tanggung jawabnya. Artinya,
seburuk apa pun kondisi dan situasinya, ia harus mampu memotivasi
dirinya sendiri untuk tetap dapat mewujudkan hasil yang maksimal.
Dapat
dikatakan bahwa seorang professional harus mampu menjadi motivator bagi
dirinya sendiri. Dengan menjadi motivator  bagi dirinya sendiri,
seorang professional dapat membangkitkan kelesuan-kelesuan yang
disebabkan oleh situasi dan kondisi yang ia hadapi. Ia mengerti, kapan
dan di saat-saat seperti apa ia harus memberikan motivasi untuk dirinya
sendiri.
Dengan
memiliki motivasi tersebut, seorang professional akan tangguh dan
mantap dalam menghadapi segala kesulitan yang dihadapinya. Ia tidak
mudah menyerah kalah dan selalu akan menghadapi setiap persoalan dengan
optimis. Motivasi membantu seorang professional mempunyai harapan
terhadap setiap waktu yang ia lalui, sehingga dalam dirinya tidak ada
ketakutan dan keraguan untuk melangkahkan kakinya.
Akhirnya
saya berdo’a kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa agar saya dapat
menjadi pemimpin yang Profesional sehingga saya bersama seluruh
komponen masyarakat dapat merealisasikan cita-cita untuk menjadikan
masyarakat Lombok Barat yang maju dan sejahtera lahir dan batin dalam ridho Allah SWT, Amiin ya Rabbal 'Alamin
Jumat, 27 September 2013
Minggu, 16 Juni 2013
I LOVE U MOM ...
Ibu adalah sesorang yang sangat berarti
untuk kita, karena berkat beliau kita ada di dunia ini, semangat beliau dalam
merawat kita sangatlah besar, sejak dikandungan beliau selalu menjaga kita,
ketika dilahirkan susah payah mempertaruhkan nyawa sekali pun beliau lakukan
demi kita, merawat kita dari kecil sampai sekarang ini, tentunya ini bukan
pekerjaan yang mudah ! kasih sayang beliau tak akan tergantikan, lantas apakah
kalian sudah membalasnya? membahagiakan ibu kita ? apakah anda pernah
mengecewakan ibu kita ? jawab pertanyaan tersebut dalam hati. renungkanlah
bahagiakanlah selagi beliau masih hidup.
Selasa, 02 April 2013
PERSEMBAHANKU UNTUK KALIAN
PERSEMBAHANKU

Setiap kuhela nafasku pelan-pelan...
Ada segumpal ingin yang teramat dalam...
Goresan pena dan pensilku...
tak ‘kan berhenti ku-uraikan...
Tesis ini adalah janji yang
kubuktikan...
Mimpi, ingin dan angan yang kunyatakan...
Tesis ini ku persembahkan untuk kalian...
Siti Sudarni, isteriku...David eka
prasetya anakku...
Bapak-Ibu dan adik-adikku... ................almamaterku...
Tanpa kalian..semua tak kan terwujud...........
Baktiku pada Agama, Almamater, Nusa dan Bangsa.
Dan di tempat ini ku tempatkan sampai
akhir zaman.

By : igun_js April
2013.
Kamis, 21 Maret 2013
fungsi tombol-tombol keyboard pada microsoft office
Bagi Pengguna yang ingin mengerjakan sesuatunya dengan cepat...paling tidak pengguna harus dapat mengahafal fungsi tombol-tombol berikut, jadi gak perlu mengeser mouse..krn bisa lama mengerjakannya...
. |
Ctrl + A : Select All
Ctrl + B : Bold
Ctrl + C : Copy
Ctrl + D : Font
Ctrl + E : Center Alignment
Ctrl + F : Find
Ctrl + G : Go To
Ctrl + H : Replace
Ctrl + I : Italic
Ctrl + J : Justify Alignment
Ctrl + K : Insert Hyperlink
Ctrl + L : Left Alignment
Ctrl + M : Hanging Indent
Ctrl + N : New
Ctrl + O : Open
Ctrl + P : Print
Ctrl + Q : Normal Style
Ctrl + R : Right Alignment
Ctrl + S : Save / Save As
Ctrl + T : Left Indent
Ctrl + U : Underline
Ctrl + V : Paste
Ctrl + W : Close
Ctrl + X : Cut
Ctrl + Y : Redo
Ctrl + Z : Undo
Ctrl + 1 : Single Spacing
Ctrl + 2 : Double Spacing
Ctrl + 5 : 1,5 lines
Ctrl + Esc : Start Menu
F1 : Menjalankan fungsis pertolongan yang disediakan pada Word
F2 : Memindahkan teks atau objek yang dipilih
F3 : Menjalankan perintah AutoText
F4 : Mengulangi perintah sebelumnya
F5 : Menjalankan perintah Find and Replace atau Goto
F6 : Menjalankan Perintah Other Pane
F7 : Memeriksaan kesalahan ketik dan ejaan teks
F8 : Awal perintah penyorotan/pemilihan teks atau objek
F9 : Mengupdate Field (Mail Merge)
F10 : Mengaktifkan Menu
F11 : Memasukkan field berikutnya (Mail Merge)
F12 : Mengaktifkan dialog Save As
Esc : Membatalkan dialog / perintah
Enter : Melaksanakan pilihan atau mengakhiri suatu paragraf
Tab : Memindahkan teks sesuai dengan tanda tab yang ada pada ruler horizontal
Windows : Mengktifkan Menu Start
Shortcut : Mengaktifkan shortcut pada posisi kursor
Delete : Menghapus 1 karakter di sebelah kanan kursor
Backspace : Menghapus 1 karakter di sebelah kiri kursor
Insert : Menyisip karakter di posisi kursor
Home : Memindahkan posisi kurosr ke awal baris
End : Memindahkan posisi kurosr ke akhir baris
Page Up : Menggulung layar ke atas
Page Down : Menggulung layar ke atas
Up : Memindahkan kursor 1 baris ke atas
Down : Memindahkan kursor 1 baris ke bawah
Left : Memindahkan kursor 1 karakter ke kiri
Right : Memindahkan kursor 1 karakter ke kanan
Num Lock On : Fungsi pengetikan angka-angka dan operator matematik aktif
Num Lock Off : Fungsi tombol navigasi aktif
Shift + F10 : Membuka menu pintas, sama seperti mengklik kanan
Alt : Penekanan tombol yang tidak dikombinasikan dengan tombol lain hanya
berfungsi untuk mengaktifkan atau memulai penggunaan menu bar
Shift + Delete : Menghapus item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item
dalam Recycle Bin
Ctrl + Right Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal kata berikutnya
Ctrl + Left Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal kata sebelumnya
Ctrl + Down Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal paragraf berikutnya
Ctrl + Up Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal paragraf sebelumnya
Alt + F4 : Menutup item aktif, atau keluar dari program aktif
Alt + Enter : Menampilkan properti dari objek yang dipilih
Alt + Spacebar : Buka menu shortcut untuk jendela aktif
Ctrl + F4 : Close dokumen aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda
untuk memiliki beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan
Alt + Tab : Switch antara item yang terbuka
Alt + Esc : Cycle melalui item dalam urutan yang mereka telah dibuka
Ctrl + Shift + Tab : Bergerak mundur melalui tab
Shift + Tab : Bergerak mundur melalui pilihan
Version 2 Keyboard Komputer
• CTRL + C (Copy)
• CTRL+X (Cut) CTRL + X (Cut)
• CTRL+V (Paste) CTRL + V (Paste)
• CTRL+Z (Undo) CTRL + Z (Undo)
• DELETE (Hapus)
• SHIFT+DELETE (Menghapus item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item dalam Recycle Bin)
• CTRL sambil menyeret (men-drag) sebuah item (Menyalin item yang dipilih)
• CTRL + SHIFT sambil menyeret item (Buat cara pintas ke item yang dipilih)
• Tombol F2 (Ubah nama item yang dipilih)
• CTRL + RIGHT ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal kata berikutnya)
• CTRL + LEFT ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal kata sebelumnya)
• CTRL + DOWN ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal paragraf berikutnya)
• CTRL + UP ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal paragraf sebelumnya)
• CTRL + SHIFT dengan salah satu ARROW KEY (Sorot blok teks)
• SHIFT dengan salah satu ARROW KEY (Pilih lebih dari satu item dalam sebuah jendela atau pada desktop, atau pilih teks dalam dokumen)
• CTRL + A (Pilih semua)
• Tombol F3 (Mencari sebuah file atau folder)
• ALT + ENTER (Melihat properti untuk item yang dipilih)
• ALT + F4 (Menutup item aktif, atau keluar dari program aktif)
• ALT + ENTER (Menampilkan properti dari objek yang dipilih)
• ALT + SPACEBAR (Buka menu shortcut untuk jendela aktif)
• CTRL + F4 (Menutup dokumen aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda untuk memiliki beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan)
• ALT + TAB (Beralih antara item yang terbuka)
• ALT + ESC (Cycle melalui item dalam urutan yang mereka telah dibuka)
• Tombol F6 (Siklus melalui elemen-elemen layar dalam jendela atau pada desktop)
• Tombol F4 (Menampilkan Address bar list di My Computer atau Windows Explorer)
• SHIFT + F10 (Menampilkan menu shortcut untuk item yang dipilih)
• ALT + SPACEBAR (Tampilan menu Sistem untuk jendela aktif)
• CTRL + ESC (Menampilkan menu Start)
• ALT + huruf digarisbawahi dalam nama menu (Menampilkan menu yang sesuai)
• Surat digarisbawahi dalam nama perintah pada menu yang terbuka (Lakukan perintah yang sesuai)
• Tombol F10 (Aktifkan menu bar dalam program aktif)
• ARROW (Buka menu berikutnya ke kanan, atau membuka submenu)
• LEFT ARROW (Buka menu sebelah kiri, atau menutup submenu)
• Tombol F5 (Memperbarui jendela aktif atau merefresh)
• BACKSPACE (Melihat folder satu level ke atas di My Computer atau Windows Explorer)
• ESC (Membatalkan tugas sekarang)
• SHIFT ketika Anda memasukkan CD-ROM ke dalam CD-ROM (Mencegah CD-ROM secara otomatis bermain/autoplay)
Keyboard Shortcuts Dialog Box
• CTRL + TAB (Move forward melalui tab)
• CTRL + SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui tab)
• TAB (Move forward melalui pilihan)
• SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui pilihan)
• ALT + huruf yang digarisbawahi (Lakukan perintah yang sesuai atau pilih opsi yang sesuai)
• ENTER (Lakukan perintah untuk opsi atau tombol aktif)
• SPACEBAR (Pilih atau menghapus kotak centang jika pilihan yang aktif adalah check box)
• Arrow tombols Panah (Pilih sebuah tombol jika pilihan aktif adalah group tombol pilihan)
• Tombol F1 (Menampilkan Help)
• Tombol F4 (Menampilkan item dalam daftar aktif)
• BACKSPACE (Membuka folder satu tingkat ke atas jika folder dipilih dalam Simpan Sebagai atau Buka kotak dialog)
Microsoft Natural Tombolboard Shortcuts Microsoft Natural Tombolboard Shortcuts
• Windows Logo (Menampilkan atau menyembunyikan menu Start)
• Logo Windows + BREAK (Menampilkan System Properties dialog box)
• Logo Windows + D (Menampilkan the desktop)
• Logo Windows + M (Meminimalkan semua jendela)
• Logo Windows + SHIFT + M (Memulihkan jendela yang diminimalkan)
• Logo Windows + E (Membuka My Computer)
• Logo Windows + F (Mencari for a file atau folder)
• CTRL + Windows Logo + F (Mencari for komputer)
• Logo Windows + F1 (Menampilkan Windows Help)
• Logo Windows + L (Mengunci keyboard)
• Logo Windows + R (Membuka kotak dialog Run)
• Logo Windows + U (Membuka Utility Manager)
Accessibility Tombolboard Shortcuts
• Right SHIFT selama delapan detik (Beralih FilterTombols on atau off)
• LEFT ALT + LEFT SHIFT + PRINT SCREEN (Beralih High Contrast on atau off)
• LEFT ALT + LEFT SHIFT + NUM LOCK (Mengaktifkan MouseTombols on atau off)
• SHIFT lima kali (Mengaktifkan StickyTombols on atau off)
• NUM LOCK selama lima detik (Mengaktifkan ToggleTombols on atau off)
• Logo Windows + U (Membuka Utility Manager)
Windows Explorer Tombolboard Shortcuts Windows Explorer Tombolboard Shortcuts
• END (Menampilkan bagian bawah jendela aktif)
• HOME (Menampilkan bagian atas jendela aktif)
• NUM LOCK + Asterisk sign (*) (Tampilkan semua subfolder yang berada di bawah folder yang dipilih)
• NUM LOCK + Plus sign (+) (Menampilkan isi dari folder yang dipilih)
• NUM LOCK + Minus sign (-) (Collapse folder yang dipilih)
• LEFT ARROW (Collapse pilihan saat ini jika diperluas, atau pilih folder utama)
• RIGHT ARROW (Menampilkan pilihan saat ini, atau pilih subfolder pertama)
Shortcut Tombols for Character Map Tombol pintas untuk Peta Karakter
• Setelah Anda klik dua kali pada grid karakter karakter, Anda dapat bergerak melalui grid dengan menggunakan cara pintas tombolboard:
• RIGHT ARROW (Pindah ke kanan atau ke awal baris berikutnya)
• LEFT ARROW (Pindah ke kiri atau ke akhir baris sebelumnya)
• UP ARROW (Pindah ke atas satu baris)
• DOWN ARROW (Pindah ke bawah satu baris)
• PAGE UP (Pindah ke atas satu layar pada satu waktu)
• DOWN (Pindah ke bawah satu layar pada satu waktu)
• HOME (Pindah ke awal baris)
• END (Pindah ke akhir baris)
• CTRL + HOME (Pindah ke karakter pertama)
• CTRL + END (Pindah ke karakter terakhir)
• SPACEBAR (Beralih antara yang lebih besar dan Normal ketika seorang karakter yang dipilih)
Microsoft Management Console (MMC) Main Window Tombolboard Shortcuts
• CTRL + O (Open yang disimpan konsol)
• CTRL + N (Buka konsol baru)
• CTRL + S (Save the open console)
• CTRL + M (Menambah atau menghapus item konsol)
• CTRL + W (Buka jendela baru)
• F5 tombol (Update konten dari semua jendela konsol)
• ALT + SPACEBAR (Menampilkan menu jendela MMC)
• ALT + F4 (Close the console)
• ALT + A (Menampilkan the Action menu)
• ALT + V (Menampilkan the View menu)
• ALT + F (Menampilkan the File menu)
• ALT + O (Menampilkan the Favorites menu)
Konsol MMC Window Tombolboard Shortcuts
• CTRL + P (Mencetak halaman aktif atau aktif pane)
• ALT + tanda Minus (-) (Menampilkan menu jendela jendela konsol yang aktif)
• SHIFT + F10 (Menampilkan the Action menu shortcut untuk item yang dipilih)
• Tombol F1 (Membuka topik Bantuan, jika ada, untuk item yang dipilih)
• Tombol F5 (Update konten dari semua jendela konsol)
• CTRL + F10 (Memaksimalkan jendela konsol yang aktif)
• CTRL + F5 (Memulihkan jendela konsol yang aktif)
• ALT + ENTER (Menampilkan kotak dialog Properties, jika ada, untuk item yang dipilih)
• Tombol F2 (Ubah nama item yang dipilih)
• CTRL + F4 (Close jendela konsol yang aktif. Ketika sebuah konsol hanya memiliki satu jendela konsol, jalan pintas ini akan menutup konsol)
Remote Desktop Connection Navigation
• CTRL+ALT+END (Open the m*cro$oft Windows NT Security dialog box
• ALT + PAGE UP (Beralih antara program dari kiri ke kanan)
• ALT + PAGE DOWN (Beralih antara program dari kanan ke kiri)
• ALT + INSERT (Cycle melalui program-program yang terakhir digunakan)
• ALT + HOME (Menampilkan menu Start)
• CTRL + ALT + BREAK (Beralih komputer klien antara jendela dan layar penuh)
• ALT+DELETE (Menampilkan the Windows menu) ALT + DELETE (Menampilkan the Windows menu)
• CTRL + ALT + Minus sign (-) (Membuat snapshot dari jendela aktif klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan PRINT SCREEN pada komputer lokal.)
• CTRL + ALT + Plus sign (+) (Membuat snapshot dari seluruh area jendela klien pada clipboard server Terminal dan menyediakan fungsi yang sama dengan menekan ALT + PRINT SCREEN pada komputer lokal.)
Internet Explorer navigation Internet Explorer navigasi
• CTRL + B (Membuka kotak dialog Atur Favorit)
• CTRL + E (Open the Mencari bar)
• CTRL + F (Start the Find utility)
• CTRL + H (Open the History bar)
• CTRL + I (Open the Favorites bar)
• CTRL + L (Buka kotak dialog Open)
• CTRL + N (Start contoh lain dari browser dengan alamat Web yang sama)
• CTRL + O (Membuka kotak dialog Buka, sama seperti CTRL + L)
• CTRL + P (Membuka kotak dialog Print)
• CTRL + R (Memperbarui halaman Web ini)
• CTRL + W (Close jendela aktif)
SEMOGA BERMANFAAT.....
Rabu, 20 Februari 2013
Langganan:
Postingan (Atom)